FKDM DKI Gelar Rakor dan Diskusi Publik Sukseskan Pilkada 2024
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan diskusi publik di Ruang Serbaguna lantai 22 Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Senin (28/5).
Ini rumah kita. Jakarta harus lebih aman
Rakor dan diskusi publik dibuka oleh Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Poiltik (Kesbangpol) DKI, Taufan Bakri.
Dalam sambutannya, Sigit Wijatmoko mengucapkam terima kasih kepada pengurus FKDM tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan atas kontribusi sehingga penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 hingga saat ini menciptakan kondisi Jakarta selalu kondusif.
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah BagusAtas kondisi ini, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta akan menerima penghargaan sebagai provinsi yang mampu menjaga kondusifitas wilayah dari Rakor teknis Baharkam Polri pada 5 Juni 2024.
"Sekali lagi, ini atas kontribusi pengurus FKDM se-Provinsi DKI Jakarta," ujar Sigit Wijatmoko.
Ia mengungkapkan, rakor dan diskusi publik FKDM DKI bertema, "Mengkokohkan Kewaspadaan Dini dalam Menyukseskan Pemilihan Gubernur - Wakil Gubernur DKI 2024 - 2029 serta UU Nomor 2 tahun 2024, sangat relevan.
"Saya berharap pengurus FKDM setelah mengikuti rakor hari ini bisa menyusun perencanaan apa yang harus dikerjakan menyongsong Pilkada serentak tahun 2024," tuturnya.
Ketua FKDM DKI Jakarta, Tobaristani menuturkan, rakor dan diskusi publik ini diikuti pengurus tingkat Kota/Kabupaten dan Kecamatan untuk memberikan pencerahan menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ini rumah kita. Jakarta harus lebih aman. Di bawah kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jakarta lebih kondusif dan memberikan contoh bagi daerah lain," tuturnya.
Ia menambahkan, FKDM DKI yang memiliki 2.346 anggota bersiap diri menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Untuk itu, anggota FKDM se-DKI Jakarta diharapkan tidak sekadar sebagai penyelenggara Pemilu di bidang adhock, tapi juga menjadi pemantau dan pelaksana untuk menyukseskan Pilkada serentak," tandasnya.